Sabtu, 22 November 2008

Kumpul Blogger Indonesia dalam Pesta Blogger 2008




Para blogger sepakat untuk memiliki tanggung jawab sosial atas isi blognya. Namun tidak merasa perlu ada aturan khusus untuk mengatur blog dan para blogger karena bisa menggunakan aturan perundangan mengenai media massa. (Liputan 6 SCTV)

Senin, 10 November 2008

CEO Google Terpilih Jadi Tim Ekonomi Obama

Tim ekonomi transisi yang disusun Obama, antara lain, Robert Rubin,
mantan menteri keuangan dan Direktur Dewan Ekonomi Nasional; Profesor
Larry Summers, mantan Rektor Harvard University, ekonom Bank Dunia,
serta mantan menteri keuangan pada periode kedua pemerintahan Bill
Clinton; Eric Schmidt, CEO dan Pemimpin Google; Paul Volcker, mantan
Gubernur Bank Sentral AS pada masa Presiden Carter dan Reagan; Laura
Tyson, mantan penasihat ekonomi Bill Clinton; serta Jamie Dimon, CEO
dan pemimpin JP Morgan Chase. (AP/AFP/CNN/ BBC/OKI)

Jumat, 07 November 2008

Obama rancang susunan kabinet

Rahm Emanuel dan Barack Obama
Rahm Emanuel adalah mantan penasehat Presiden Clinton
Barack Obama mulai membentuk kabinetnya dengan meminta Rahm Emanuel, mantan penasehat Presiden Bill Clinton, untuk menjabat sebagai kepala staf.

Obama, presiden AS terpilih, diperkirakan akan segera menunjuk menteri keuangan baru.

Dia memiliki waktu sampai pelantikannya sebagai presiden pada tanggal 20 Januari untuk memiliki para pejabat senior dalam pemerintahannya. Presiden Bush berjanji akan bekerja sama penuh selama masa peralihan pemerintahan.

Obama terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama bagi Amerika Serikat dengan kemenangan besar atas lawannya dari Partai Republik John McCain.

Tim transisi Obama akan dipegang oleh John Podesta, mantan kepala staf Presiden Clinton; Pete Rouse, kepala staf Obama di Senat dan teman dekat Obama, Valerie Jarrett.

Staf Obama mengatakan presiden terpilih itu akan berbicara kepada media pada akhir pekan ini.

Laporan CIA

Rahm Emanuel adalah anggota Kongres dari Illinois yang dikecam keras oleh sebagian politisi Republik karena terlalu partisan, kata wartawan kami.

YANG TERJADI SELANJUTNYA
9 Des: Batas akhir bagi negara bagian untuk menyelesaikan masalah seperti penghitungan ulang atau menantang hasil pemilihan
15 Des: Electoral college (satuan daerah pemilihan) di masing-masing negara bagian bertemu untuk memberi suara resmi
6 Jan: Kedua majelis Kongres secara bersama menghitung suara electoral college
Sebelum 20 Jan: Barack Obama dan Joe Biden harus mengundurkan diri dari Senat
20 Jan: Hari pelantikan

Jika dia menerima jabatan kepala staf, dia akan bertanggungjawab atas pelaksanaan harian pemerintahan yang baru.

Namun para pengeritiknya mengatakan penunjukan Emanuel bisa memperkuat perpecahan di antara partai-partai politik di Amerika, bukan mendekatkan mereka, seperti yang dijanjikan Obama.

Di saat Amerika menghadapi perekonomian lesu dan merasakan krisis keuangan global, jabatan menteri keuangan akan sangat penting, tambah wartawan kami.

Orang yang kemungkinan akan mengisi posisi itu antara lain mantan Menteri Keuangan Larry Summers dan Timothy Geithner, kepala Bank Sentral New York.

Menteri Keuangan saat ini Henry Paulson berjanji akan bekerja sama dengan Obama untuk memastikan transisi pemerintahan yang mulus.

Terdapat spekulasi bahwa Obama akan meminta Menteri Pertahanan Robert Gates untuk tetap memegang jabatannya.

Gates secara luas disegani oleh kedua partai, kata wartawan BBC Jane O'Brien di Washington.

Mulai hari Kamis, Obama juga akan mulai menerima laporan harian CIA bagi presiden, yang antara lain berisi perkembangan terbaru tentang berbagai operasi rahasia.

Jumlah besar

Proyeksi hasil pemilihan hari Selasa di negara bagian North Carolina dan Missouri belum diumumkan. Hasilnya diperkirakan akan memperlihatkan perbedaan suara amat sangat tipis.

Barack Obama dan Joe Biden
Menurut hasil yang sudah keluar Obama meraih 52,3% suara

Namun berdasarkan hasil dari daerah-daerah lain yang sudah diumumkan, Obama mendapat 52,3% suara sementara McCain meraih 46,4%.

Jumlah pemilih yang memberikan suara dilaporkan sangat besar, sehingga banyak warga Amerika mengatakan mereka merasa pemungutan suara itu merupakan pemilihan bersejarah.

Sejumlah 130 juta pemilih diperkirakan memberikan suara mereka - yang merupakan jumlah terbesar sejak tahun 1960.

Wartawan BBC Justin Webb di Washinghton mengatakan dengan memilih Obama, rakyat Amerika mengeluarkan dua sikap mendasar tentang diri mereka sendiri, bahwa mereka tidak senang dengan keadaan politik Amerika saat ini dan bahwa mereka menutup pintu diskriminasi ras di masa lalu.

Pemilihan pada hari Selasa juga menentukan peta kekuatan di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dan sepertiga kursi Senat.

Partai Demokrat memperkuat mayoritasnya di Senat dengan menambah lima kursi, namun tidak mencapai 60 kursi yang dibutuhkan untuk menghentikan taktik blokir oleh Partai Republik.

Mereka juga menambah 20 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat, sehingga memiliki total 252 kursi dibandingkan Partai Republik dengan 173 kursi.(BBC)

Obama menang, Jakarta gembira

Para siswa sekolah dasar, tempat Obama dulu bersekolah
Siswa SD tempat Obama bersekolah dulu, bergembira
Kemenangan Barack Obama pada pemilihan presiden Amerika Serikat disambut dengan gegap gempita di Jakarta.

Sejumlah warga AS di Jakarta menyatakan kemenangan Obama membawa harapan bagi mereka sementara bagi sejumlah warga Jakarta, kemenangan omo membanggakan karena dia pernah tinggal di Indonesia.

Duta Besar Amerika Serikat di Jakarta Cameron Hume mengumumkan Senator Obama sebagai presiden terpilih, sesaat setelah penghitungan suara menunjukkan kemenangan Obama.

Warga Amerika Serikat, William Trujillo mengatakan sangat gembira dengan kemenangan Obama.

Yang saya pikir penting sekali, adalah adanya harapan. Dia membawa harapan
William Trujillo, warga AS di Jakarta

"Yang saya pikir penting sekali, adalah adanya harapan. Menurut saya, harapan inilah yang dibawa oleh bapak Obama. Dia membawa harapan," kata Trujillo.

Kemenangan Obama juga disambut hangat warga Jakarta, termasuk dua teman sekolah dasar Obama ketika di Jakarta, Widiyanto Hendro dan Dewi Asmara, yang mengaku sangat bangga.

Sementara di sebuah tempat di tengah kota Jakarta, kelompok yang menamakan diri Indonesia for Obama 2008 juga menggelar perayaan, yang mereka katakan sudah direncanakan sebelumnya.

Banyak pengagum

Kelompok Indonesia for Obama 2008 mengklaim memiliki 1.500 anggota pengagum Obama dalam jaringan komunitas sosial dunia maya, Facebook.

Meski tidak ada kepentingan langsung dengan Obama, kelompok Indonesia for Obama 2008 bersemangat saling bertukar informasi mengenai kampanye Obama sampai akhirnya calon Partai Demokrat itu memenangkan pemilihan presiden Amerika.

Perayaan Rabu malam itu merupakan puncak kepuasan perjalanan komunitas Indonesia for Obama 2008, yang berawal dari jaringan Facebook.

Menurut pendirinya, Enda Nasution, komunitas ini awalnya didirikan karena Obama bisa menjadi inspirasi positif bagi banyak orang.

Dalam perayaan tersebut, para warga Amerika yang tergabung dalam Democrat Abroad juga larut dalam kegembiraan.

Ketua Democrat Abroad Indonesia Arian Ardie mengatakan kemenangan Obama akan membuat Amerika Serikat semakin memahami Indonesia.

Komunitas seperti ini yang menyatakan dukungan dan simpati kepada seorang calon presiden negara asing mungkin jarang terjadi di indonesia.

Penyebabnya kemungkinan adalah kedekatan hubungan emosional karena Obama pernah bersekolah dan tinggal di Jakarta.

Itulah sebabnya presiden AS terpilih itu mendapat tempat di hati banyak warga Indonesia.(BBC)

Pemimpin dunia sambut Obama

Barack dan Michelle Obama
Obama dan keluarga disambut para pendukung di Chicago
Para pemimpin dunia menyambut kemenangan Barack Obama sebagai presiden kulit hitam pertama bagi Amerika Serikat.

Perdana Menteri Inggris Gordon Brown memuji kemenangan Obama sebagai 'kemenangan bersejarah' dan bahwa Obama menjalankan "kampanye yang memberikan banyak inspirasi, penuh energi dengan nilai-nilai maju dan visi yang kuat bagi masa depan".

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menyebut terpilihnya Obama sebagai pembangkit harapan.

Di Kenya - tanah kelahiran ayah Obama - Presiden Mwai Kibaki menyatakan hari Kamis sebagai hari libur nasional.

Paus Benediktus XVI meminta "berkah Tuhan bagi rakyat Amerika Serikat".

Sementara Presiden Afganistan Hamid Karzai mengatakan masalah ras yang kini tidak diindahkannya lagi oleh pemilih di Amerika akan membawa pesan yang sama ke seluruh dunia.

Indonesia berharap agar Amerika Serikat dengan kepemimpinan baru... mengambil langkah-langkah yang nyata untuk mengatasi krisis keuangan global
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Para pemimpin negara Asia juga menyampaikan ucapan selamat mereka kepada Senator Obama.

Presiden Cina Hu Jintao mengatakan dia berharap hubungan antara Washington dan Beijing bisa terangkat ke babak yang baru.

Di Jakarta, Presiden Susilo Bambang berharap presiden terpilih Obama dapat membantu menyelesaikan krisis ekonomi yang melanda dunia.

"Indonesia berharap agar Amerika Serikat dengan kepemimpinan baru berdiri di depan dan mengambil langkah-langkah yang nyata untuk mengatasi krisis keuangan global."

"Apalagi krisis itu dipicu oleh keadaan atau kasus keuangan di Amerika Serikat sendiri," tambah Presiden Yudhoyono.

Perdana Menteri Jepang Taro Aso mengatakan pemerintahnya akan bekerjasama dengan presiden terpilih baru itu untuk memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat.

Kalah dengan 'anggun'

Setelah pemilihan, Obama tampil di panggung bersama keluarganya dan calon presiden Joe Biden, di hadapan puluhan ribu pendukung di Taman Grant, Chicago.

Banyak orang menangis karena bahagia ketika Obama berbicara.

Koran-koran internasional
Kemenangan Obama menjadi berita utama di seluruh dunia

"Jika ada orang yang masih meragukan bahwa di Amerika semua hal bisa tercapai, yang masih ragu apakah impian nenek-moyang kita masih menyala, yang masih mempertanyakan kekuatan demokrasi kita, malam ini keluar jawabannya," kata Obama.

Dia mengatakan dia menerima telepon bernada "sangat anggun" dari saingannya, Senator McCain.

Obama memuji bekas tahanan perang Vietnam itu sebagai "pemimpin yang berani dan tanpa pamrih".

Namun dia menambahkan: "Bahkan di saat kita merayakan kemenangan malam ini, kita tahu bahwa tantangan di esok hari akan menjadi tantangan terbesar dalam hidup kita - dua perang, planet yang terancam, dan krisis keuangan terburuk dalam satu abad."

"Jalan ke depan akan panjang. Pendakian kita akan tajam. Tetapi Amerika - belum pernah harapan saya begitu besar seperti malam ini bahwa kita akan berhasil."

Beberapa jam setelah kemenangan Obama diumumkan, massa masih merayakan kemenangan itu di jalan-jalan di Washington DC dan di Chicago, kota asal Obama.(BBC)

Mengapa Obama menang?

Barack Obama
Penggalangan dana kubu Obama adalah kunci keberhasilannya
Dua tahun lalu, Barack Obama belum tertangkap oleh radar politik di Amerika Serikat.

Tetapi, berkat kampanye yang hebat, penuh disiplin, dana besar dan iklim politik yang menguntungkan, senator junior dari Illinois itu meraih jabatan paling berkuasa di dunia.

Kampanyenya akan menjadi contoh bagi politisi yang memiliki aspirasi untuk menggantikannya.

Para pakar strategi Partai Republik bahkan mengakui bahwa teknik kampanye Obama sempurna.

Uang adalah kunci di sini. Obama menyadari saat pemilihan negara bagian berlangsung bahwa dia memiliki basis dana yang sangat luas, sehingga dana berjumlah besar bisa didapatkannya.

Itulah sebabnya dia menolak dana pemerintah federal bagi kampanyenya dan keterbatasan keuangan yang terkait dengan dana pemerintah.

Bala bantuan

Dengan bantuan pendiri Facebook, Chris Hughes - yang merancang sistem penggalangan dana yang inovatif di internet - kampanye Obama menarik lebih dari tiga juta donor. Mereka menyumbangkan sekitar $650 juta.

Memorabilia pendukung Obama
Obama berkampanye dengan staf dan sukarelawan berjumlah besar

Obama memiliki dana untuk membiayai empat kali masa kampanye, lebih banyak dari saingannya, Senator McCain, ditambah dengan staf kampanye dan sukarelawan berjumlah besar. Mereka mengembangkan dan mempergunakan data lengkap tentang calon penyumbang dan pemilih di setiap negara bagian kunci.

Setiap orang yang mendatangi situs internet Obama diminta untuk mendaftarkan diri agar informasi mereka dapat disimpan. Setiap pengunjung ke situs Obama diminta untuk memberi sumbangan atau menjadi sukarelawan. Jika mereka setuju, mereka menerima beberapa panggilan telepon dan pesan berisi permintaan sumbangan atau bantuan lebih lanjut.

Kampanye penggalangan dana semacam itu memberi bekal kuat bagi Obama dalam kontes pemilihan ini.

Iklan di televisi adalah darah segar bagi kampanye pemilihan presiden, dan Obama dengan mudah dapat menggunakan jalan ini.

Kampanye lihai

Di beberapa negara bagian yang belum menentukan pilihan pada pekan-pekan terakhir kampanye, dana yang dikeluarkan Obama melebihi McCain dengan perbandingan empat banding satu. Tim Obama kembali mempergunakan internet, lewat iklan yang ditujukan bagi mereka yang mengakses dunia maya.

Keluarga Obama
Citra Obama sebagai pria dengan keluarga bahagia disukai pemilih

Mereka bahkan membeli tempat iklan di dalam game komputer. Obama mampu mendanai kampanye di kubu-kubu Partai Republik dan memaksa McCain menggali kantong dananya yang semakin tipis, sehingga dana untuk kampanye di negara bagian yang belum menentukan pilihan berkurang jauh.

Pada saat yang bersamaan, kampanye Obama lihai dalam menarik dukungan calon pendukung baru dengan meraih dukungan dari lebih dari 300.000 orang di Florida saja.

Menyadari bahwa jumlah pemilih baru yang sangat besar bisa membuat tempat-tempat pemungutan suara kewalahan pada hari pemilihan, tim kampanye Obama memprioritaskan pemberian suara dini di negara-negara bagian yang membolehkannya. Menurut data awal, tahun ini lebih banyak orang memberikan suara mereka sebelum hari pemilihan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya - lebih dari 29 juta orang di 30 negara bagian.

Semua ini tentunya berhasil diraih karena pesona Barack Obama sebagai calon presiden. Dia adalah pembicara yang sangat cakap dan karismatik ala Bill Clinton.

Citranya sangat positif, sebagai pria dengan keluarga bahagia yang hanya memiliki satu rumah. Ini berbeda dengan John McCain yang bercerai dari istri pertamanya yang dengan penuh kesetiaan menantikan dia kembali dari Perang Vietnam, untuk menikahi putri orang kaya dan tidak bisa mengingat berapa rumah yang dimilikinya.

Calon anti-Bush

Obama juga mampu menjalin kedekatan dengan blok-blok pemilih yang berbeda. Dia disukai oleh para pemilih muda, didukung oleh pemilih berdarah Latin dan Yahudi yang selama ini pendukung Partai Republik, dan tentu saja dia mendapat suara kuat dari warga kulit hitam.

Pesan perubahan yang terus menerus digaungkan Obama begitu memikat sehingga hampir 9 dari 10 rakyat Amerika percaya negara mereka saat ini "berada di jalan yang salah".

Dia bisa dengan mudah menempatkan diri sebagai calon anti-Bush, satu hal yang sulit dilakukan oleh McCain. Presiden Bush memiliki angka dukungan lebih rendah dari Richard Nixon yang terlibat skandal Watergate, dan pesan gigih dari kampanye Obama adalah John McCain selama ini 90% mendukung Bush.

Jajak pendapat mengisyaratkan lebih banyak rakyat mempercayai Obama akan dapat memperbaiki ekonomi dan ketika krisis keuangan melanda dia berada di posisi terbaik untuk mempergunakan kesempatan politik.

Fokus kampanyenya tentang cara membantu orang-orang yang paling menderita dalam hal keuangan dalam masa pemerintahan George Bush selama delapan tahun terdengar tepat. Ini jelas berbeda dengan rencana pemotongan pajak yang menjadi pesan ekonomi utama dalam kampanye McCain dan yang akan menguntungkan kalangan kaya.

Perbedaan kekuatan

Pada akhirnya, daya tarik politik McCain sebagai pahlawan perang dengan pengalaman puluhan tahun di bidang politik luar negeri pun tidak mampu membendung Obama.

John McCain dan istri
Pengalaman McCain pun tidak dapat mengungguli dukungan bagi Obama

Keputusan Obama untuk memilih pakar kebijakan luar negeri senior, Senator Joe Biden, sebagai calon wakil presiden membantu mempersempit jurang pengamalan itu.

Dia juga menegaskan bahwa kemampuan membuat penilaian lebih penting dan pengalaman, dan pada masa kampanye konsensus politik tampaknya bergeser untuk mendukung gagasan Obama.

Senator Obama menyerukan jadwal penarikan pasukan dari Irak, melindungi perbatasan Afghanistan dengan melancarkan serangan di dalam wilayah Pakistan jika dibutuhkan dan melakukan dialog dengan musuh-musuh Amerika.

Diam-diam dan secara perlahan pemerintahan Bush bahkan ikut menerima ide-ide tadi, sementara John McCain tampaknya semakin terkucil karena terus-menerus menolaknya.

Barack Obama mengatakan dia tidak ingin "terlihat sebagai presiden lainnya yang wajahnya dicetak di lembaran uang dolar".

Meski hal itu mengacu kepada warna kulitnya, dia memang dalam banyak hal berbeda dari para petinggi politik Amerika, dan bahwa di saat rakyat Amerika menginginkan sesuatu yang baru, perbedaan-perbedaan itu terbukti menjadi bagian dari kekuatannya. /BBC)

Janji Obama kepada Israel

Obama mengatakan hubungan antara Amerika dan Israel khusus
Obama mengatakan hubungan antara Amerika dan Israel khusus
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Barack Obama berjanji akan meningkatkan hubungan dengan Israel apabila dia terpilih dalam pemilihan presiden November nanti.

Obama mengatakan hal itu dalam permulaan kunjungan ke Israel dan Tepi Barat.

Dia tiba di Tel Aviv setelah sebelumnya berkunjung ke Yordania dan Irak.

Senator Obama dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan pemerintah Israel dan sejumlah pemimpin oposisi dalam kunjungan ke Israel selama dua hari.

Dia dijadwalkan akan bertemu dengan pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas. Saingannya dari Partai Republik, John McCain tidak melakukan hal itu dalam kunjungan ke Timur Tengah baru-baru ini.

Obama akan bertemu dengan Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Palestina, Salam Fayyad di Ramallah Rabu sore waktu setempat.

"Hal yang paling penting bagi saya adalah hubungan bersejarah dan khusus antara Amerika Serikat dan Israel, suatu hubungan yang tidak bisa diputus," kata Obama setelah mendarat di bandar udara Tel Aviv.

Ke Jerman

Bulan lalu, Obama membuat marah kepemimpinan Palestina dengan mengatakan Yerusalem, yang oleh Palestina dimaksudkan untuk ibukota negara Palestina masa depan, seharusnya menjadi ibukota Israel yang tidak terpecah.

Obama juga dijadwalkan akan berkunjung ke kota Sderot, Israel selatan yang belakangan menjadi sasaran serangan roket Palestina.

Dia akan melanjutkan perjalanan ke Jerman Kamis besok. Obama tiba di Israel Selasa malam setelah sebelumnya berkunjung ke Yordania dan mengadakan pertemuan dengan Raja Abdullah.

Dia juga bergabung bersama delegasi kongres untuk mengunjungi Irak.

Dia menegaskan lagi targetnya untuk menarik pasukan tempur Amerika Serikat dari Irak dalam waktu 16 bulan apabila dia terpilih menjadi presiden.(bbc.co.uk)

HAMAS : Jangan Menilai Obama Dari Janji-Janjinya, Tapi Tunggu Kebijakan Riilnya






ImageTerpilihnya Obama disambut baik oleh dunia Islam yang berharap Obama mampu membawa angin perubahan dalam kebijakan politiknya terutama terkait dengan dunia Islam. Tapi kelompok HAMAS Palestina menghimbau agar dunia Islam tidak segera terpikat dengan janji-janji Obama terkait dengan penyelesaian berbagai konflik melibatkan umat Islam, tapi HAMAS menghimbau agar penilaian lebih mendasarkan pada langkah kongkrit dan kebijakan-kebijakan yang akan diambilnya.

Jubir kelompok Hamas Palestina, Fauzi Barhum, kemarin mengatakan bahwa secara prinsip, kelompoknya tidak memiliki permasalahan untuk berinteraksi dengan siapapun yang menduduki kursi kepresidenan di AS . Tapi, HAMAS akan menandaskan sikapnya terhadap pemerintahan Gedung Putih yang baru tergantung sejauh mana kebijakan riilnya di lapangan dan keberpihakan terhadap kepentingan Palestina.

Dia mengakui bahwa masa kepemimpinan Presiden Bush merupakan terburuk dalam sejarah penyelesaian konflik Palestina. Menurutnya, karena kebijakan-kebijakan Bush-lah, penderitaan rakyat Palestina semakin parah. HAMAS berharap Obama tidak mengikuti kebijakan pendahulunya yang sangat memihak buta terhadap Israel.

Berbeda dengan HAMAS, kelompok FATAH melalui Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan optimisnya yang besar bahwa di era kepemimpinan Obama proses perdamaian Palestina-Israel akan menuai hasilnya.

"Kami memperkirakan akan ada perubahan dari kebijakan luar negeri AS terkait Palestina dan kami berharap akan membawa perdamaian abadi di Palestina," ungkap Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di Budapest kemarin, seperti dikutip Kantor Berita Hongaria (MTA). Abbas juga mengatakan siapapun Presiden AS, rakyat Palestina akan tetap bekerjasama dengan pemerintah Gedung Putih untuk menciptakan perdamaian.

Sementara itu, sebagai upaya untuk menarik simpati AS sekaligus mencitrakan AS sebagai sahabat Israel. PM Israel, Ehud Olmert seperti dikutip beberapa media Israel, mengatakan bahwa AS, siapaun presidenannya akan tetap menjadi "sahabat" yang baik bagi Israel. Hal ini karena kepentingan strategis kedua negara yang saling menguntungkan yang tidak bisa diabaikan. [syarif/alj/www.suara-islam.com)

Obama janji kurangi emisi GRK di US

Selasa siang waktu Amerika, kandidat Presiden Amerika dari Partai Demokrat, Obama, menyampaikan pidato penting. Obama menegaskan sikapnya tentang beberapa isu internasional termasuk perubahan iklim, politik Amerika di Irak, Afganistan dan kerjasama internasional. Dari sisi lingkungan hidup, Obama menjanjikan, bahwa kalau nantinya ia terpilih jadi presiden, maka ia akan melaksanakan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 80% sampai tahun 2050. Agenda ini sudah mendekati kesepakatan dalam Kyoto Protocol.

Janji calon presiden Amerika ini ditegaskan dengan cukup konkrit dengan menyebut target pengurangan emisi dan waktu pencapaian target. Sebagaimana diketahui, sampai pertemuan COP 13 UNFCCC di Bali akhir tahun lalu, Amerika tetap menolak meratifikasi Kyoto Protocol. Meski dikecam sejumlah negara, termasuk konco Amerika di G8, Amerika bersikukuh tidak mau terikat secara legal dalam program pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Padahal Amerika adalah penghasil emisi GRK terbesar.

Janji Obama itu, nampaknya merupakan upaya untuk menarik simpati dunia kepada Amerika. Beberapa tahun terakhir, terutama dalam era kepemimpinan Presiden Bush, Amerika menuai kecaman internasional yang sangat keras, karena kebijakannya diberbagai belahan dunia. Politik luar negeri Amerika itu bahkan sudah mendapat banyak kecaman dari dalam negeri Amerika sendiri. Obama melihat, peluang itu untuk dijadikan isu kampanye pemilihan Presiden.

Sebagaimana umumnya janji kampanye, maka janji Obama untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sampai 80 persen, kalau benar-benar diwujudkan, merupakan langkah maju Amerika. Sejak awal pertarungan kandidat presiden Amerika, Obama, memang yang paling jelas mencantumkan program perlindungan iklim. Kandidat presiden lain baik dari Partai Demokrat maupun Partai Republik, tidak ada yang mengusung isu perlindungan iklim sejelas program yang ditawarkan oleh Obama. Karena itu pidato Obama, tadi malam, seolah menjanjikan suatu kebijakan baru Amerika di masa datang. Kalau saja Obama nantinya terpilih, maka dunia internasional bisa berharap dari Obama untuk melakukan perubahan mendasar di Amerika untuk pengurangan emisi GRK. Tapi kalau Mc Cain yang menang, nampaknya tidak akan ada perubahan yang berarti di Amerika dalam pengurangan GRK.

Maka ditengah gencarnya pertarungan kandidat Presiden Amerika itu, ada harapan untuk perlindungan iklim yang bisa ditunggu. Meski saat ini kampanye buruk sedang dihadapi Obama. Majalah New Yorker, dalam edisi terakhir di halaman mukanya, menggambarkan Obama memakai jubah seperti pakaian Timur Tengah, sementara istrinya Michele, digambarkan sedang memanggul senapan mesin dengan atribut seperti Rambo. Pasangan itu digambarkan dalam karikatur sebagai pasangan Islam dan teroris. Obama sendiri tidak menanggapi karikatur itu, tapi saingannya John Mc Cain, mengatakan bahwa karikatur itu tidak pantas, dan sungguh tidak mempunyai perasaan. (by togarsilaban.com)

Resensi BUKU: Janji-janji Seorang Obama


INILAH.COM, Jakarta - Kandidat apa saja, acapkali mengumbar janji, namun setelah terpilih, janji itu tidak ditepati. Itulah janji yang sering dikalukan oleh beberapa politisi di negeri ini.

Namun bagaimana jika janji itu diucapkan oleh seorang kandidat dari negeri Paman Sam, yang kini telah terpilih menjadi presiden?

Buku ini dapat dinilai mendatangkan manfaat besar, minimal bisa menjadi pelajaran berharga agi siapa saja yang berkeinginan menjadi pejabat publik melalui pentas kampanye.

Buku ini ternyata juga tidak hanya membahas janji, namun seperti bunga rampai, yang membahas ABCD-nya, sang kandidat. Mulai masa kecilnya yang suka main gundu dan sepakbola, sokongan keluarga Kennedy hingga ketika ada isu incaran pembunuhan. Sedangkan poin-poin penting janji Obama bisa dilihat pada halaman akhir buku ini.

Judul: Janji-janji Obama

Penulis: Ahmad Subechi dan Domuara Ambarita

Penerbit: PT Prima Infosarana Media

Terbit: 2008

ISBN: 978-602-8005-21-0

Indonesia Tunggu Realisasi Janji Obama

Jakarta, Obamawatch. Pasca terpilihnya Barrack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44, negara-negara di dunia termasuk Indonesia akan menunggu realisasi janji Obama untuk memperketat regulasi di sektor keuangan, termasuk kepada para "hedge fund" dan pasar keuangan.

Anggota Komisi XI DPR Dradjad Hari Wibowo di Jakarta, Rabu, mengatakan hal itu perlu dilakukan agar spekulan dan "moral hazard" yang telah memperburuk situasi krisis finansial global saat ini bisa ditekan secara drastis.

"Kalau Obama berhasil memenuhi janjinya untuk memperbesar kue ekonomi bagi kelas menengah dan bawah AS, maka itu akan bisa mendorong pertumbuhan global termasuk Indonesia," katanya.

Pertumbuhan global dipastikan ikut terangkat karena daya beli kelas menengah bawah tersebut akan meningkat secara drastis sehingga ekspor global ke AS akan kembali pulih.

Ditanya tentang pengaruh terpilihnya Obama sebagai presiden dengan kepentingan Indonesia secara langsung, Dradjad mengatakan, presiden AS pertama yang yang merupakan keturunan Afrika itu akan baru bermanfaat langsung kalau bisa mendorong pengurangan kewajiban utang negara-negara berkembang seperti Indonesia.

"Apalagi kalau dia bias membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia," katanya.

Obama sendiri baru akan diambil sumpahnya sebagai Presiden ke-44 AS pada Januari 2009 nanti.(Ant)

Obama Menjadi Presiden AS ke-44


Washington - Sejarah baru telah tercipta di AS. Barack Obama dipastikan menjadi presiden kulit hitam pertama di AS. Obama menjadi presiden AS ke-44.

Meski hasil resmi belum diumumkan, namun hampir dapat dipastikan kandidat dari partai Demokrat tersebut menguasai 297 electoral votes sementara McCain hanya mendapat 145 electoral votes. Demikian seperti dilansir BBC, Rabu (5/11/2008).

Ribuan warga AS yang memadati Grant Park di Chicago bersorak sorai ketika mengetahui senator dari Chicago tersebut telah meraih 297 electoral votes. Banyak di antaranya yang menangis karena gembira.

Diperkirakan, lautan manusia akan terus memadati Grant Park di Chicago, yang berada di Negara Bagian Illinois, tempat Barack Obama selama ini berkiprah sebagai senator.

Untuk memenangi kursi kepresidenan, kandidat harus meraih setidaknya 270 suara elektoral. Seperti diketahui, dalam sistem pemilu AS, presiden dan wakil presiden sebenarnya tidak dipilih secara langsung oleh rakyat. Melainkan melalui para utusan negara bagian yang disebut dengan elektor. Setiap negara bagian memiliki jumlah elektor yang telah ditentukan. Jumlahnya berbeda-beda untuk tiap negara bagian. Mereka inilah yang nantinya akan memilih presiden sesuai hasil di negara bagian masing-masing.

Jadi kandidat yang meraih suara terbanyak (popular vote) belum tentu akan memenangi pilpres. Sebab yang menentukan adalah perolehan jumlah suara elektoral (electoral votes).
(alf/ita/detik)