Obama dan keluarga disambut para pendukung di Chicago |
Perdana Menteri Inggris Gordon Brown memuji kemenangan Obama sebagai 'kemenangan bersejarah' dan bahwa Obama menjalankan "kampanye yang memberikan banyak inspirasi, penuh energi dengan nilai-nilai maju dan visi yang kuat bagi masa depan".
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menyebut terpilihnya Obama sebagai pembangkit harapan.
Di Kenya - tanah kelahiran ayah Obama - Presiden Mwai Kibaki menyatakan hari Kamis sebagai hari libur nasional.
Paus Benediktus XVI meminta "berkah Tuhan bagi rakyat Amerika Serikat".
Sementara Presiden Afganistan Hamid Karzai mengatakan masalah ras yang kini tidak diindahkannya lagi oleh pemilih di Amerika akan membawa pesan yang sama ke seluruh dunia.
Indonesia berharap agar Amerika Serikat dengan kepemimpinan baru... mengambil langkah-langkah yang nyata untuk mengatasi krisis keuangan global |
Para pemimpin negara Asia juga menyampaikan ucapan selamat mereka kepada Senator Obama.
Presiden Cina Hu Jintao mengatakan dia berharap hubungan antara Washington dan Beijing bisa terangkat ke babak yang baru.
Di Jakarta, Presiden Susilo Bambang berharap presiden terpilih Obama dapat membantu menyelesaikan krisis ekonomi yang melanda dunia.
"Indonesia berharap agar Amerika Serikat dengan kepemimpinan baru berdiri di depan dan mengambil langkah-langkah yang nyata untuk mengatasi krisis keuangan global."
"Apalagi krisis itu dipicu oleh keadaan atau kasus keuangan di Amerika Serikat sendiri," tambah Presiden Yudhoyono.
Perdana Menteri Jepang Taro Aso mengatakan pemerintahnya akan bekerjasama dengan presiden terpilih baru itu untuk memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat.
Kalah dengan 'anggun'
Setelah pemilihan, Obama tampil di panggung bersama keluarganya dan calon presiden Joe Biden, di hadapan puluhan ribu pendukung di Taman Grant, Chicago.
Banyak orang menangis karena bahagia ketika Obama berbicara.
Kemenangan Obama menjadi berita utama di seluruh dunia |
"Jika ada orang yang masih meragukan bahwa di Amerika semua hal bisa tercapai, yang masih ragu apakah impian nenek-moyang kita masih menyala, yang masih mempertanyakan kekuatan demokrasi kita, malam ini keluar jawabannya," kata Obama.
Dia mengatakan dia menerima telepon bernada "sangat anggun" dari saingannya, Senator McCain.
Obama memuji bekas tahanan perang Vietnam itu sebagai "pemimpin yang berani dan tanpa pamrih".
Namun dia menambahkan: "Bahkan di saat kita merayakan kemenangan malam ini, kita tahu bahwa tantangan di esok hari akan menjadi tantangan terbesar dalam hidup kita - dua perang, planet yang terancam, dan krisis keuangan terburuk dalam satu abad."
"Jalan ke depan akan panjang. Pendakian kita akan tajam. Tetapi Amerika - belum pernah harapan saya begitu besar seperti malam ini bahwa kita akan berhasil."
Beberapa jam setelah kemenangan Obama diumumkan, massa masih merayakan kemenangan itu di jalan-jalan di Washington DC dan di Chicago, kota asal Obama.(BBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar