Janji calon presiden Amerika ini ditegaskan dengan cukup konkrit dengan menyebut target pengurangan emisi dan waktu pencapaian target. Sebagaimana diketahui, sampai pertemuan COP 13 UNFCCC di Bali akhir tahun lalu, Amerika tetap menolak meratifikasi Kyoto Protocol. Meski dikecam sejumlah negara, termasuk konco Amerika di G8, Amerika bersikukuh tidak mau terikat secara legal dalam program pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Padahal Amerika adalah penghasil emisi GRK terbesar.
Janji Obama itu, nampaknya merupakan upaya untuk menarik simpati dunia kepada Amerika. Beberapa tahun terakhir, terutama dalam era kepemimpinan Presiden Bush, Amerika menuai kecaman internasional yang sangat keras, karena kebijakannya diberbagai belahan dunia. Politik luar negeri Amerika itu bahkan sudah mendapat banyak kecaman dari dalam negeri Amerika sendiri. Obama melihat, peluang itu untuk dijadikan isu kampanye pemilihan Presiden.
Sebagaimana umumnya janji kampanye, maka janji Obama untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sampai 80 persen, kalau benar-benar diwujudkan, merupakan langkah maju Amerika. Sejak awal pertarungan kandidat presiden Amerika, Obama, memang yang paling jelas mencantumkan program perlindungan iklim. Kandidat presiden lain baik dari Partai Demokrat maupun Partai Republik, tidak ada yang mengusung isu perlindungan iklim sejelas program yang ditawarkan oleh Obama. Karena itu pidato Obama, tadi malam, seolah menjanjikan suatu kebijakan baru Amerika di masa datang. Kalau saja Obama nantinya terpilih, maka dunia internasional bisa berharap dari Obama untuk melakukan perubahan mendasar di Amerika untuk pengurangan emisi GRK. Tapi kalau Mc Cain yang menang, nampaknya tidak akan ada perubahan yang berarti di Amerika dalam pengurangan GRK.
Maka ditengah gencarnya pertarungan kandidat Presiden Amerika itu, ada harapan untuk perlindungan iklim yang bisa ditunggu. Meski saat ini kampanye buruk sedang dihadapi Obama. Majalah New Yorker, dalam edisi terakhir di halaman mukanya, menggambarkan Obama memakai jubah seperti pakaian Timur Tengah, sementara istrinya Michele, digambarkan sedang memanggul senapan mesin dengan atribut seperti Rambo. Pasangan itu digambarkan dalam karikatur sebagai pasangan Islam dan teroris. Obama sendiri tidak menanggapi karikatur itu, tapi saingannya John Mc Cain, mengatakan bahwa karikatur itu tidak pantas, dan sungguh tidak mempunyai perasaan. (by togarsilaban.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar